Minggu, 10 Februari 2013

Cara Perawatan Gigi Bayi






Cara
perawatan gigi anak.Gigi bayi berfungsi untuk mengunyah makanan serta membantu perkembangan bicaranya. Gigi pertama biasanya akan tumbuh pada usia antara 6 - 8 bulan. Agar tidak terjadi kerusakan yg parah dan penyakit gusi, Lebih jelasnya, ikuti tips di bawah ini :

Ketika gigi pertama mulai muncul, gunakan sepotong kain kasa steril yg hanya dibasahi air murni untuk membersihkan plak gigi dan gusi.
Ketika balita Anda menginjak usia hampir 2 tahun, perkenalkanlah sikat gigi yg kecil khusus bayi. Anda tidak perlu menggunakan pasta gigi, tetapi cobalah untuk membersihkan giginya dua kali sehari. Ajarkan mereka berkumur dan meludah. Instruksikan mereka supaya tidak menelan pasta giginya.
Satu hal yang harus diingat bahwa kebanyakan pasta gigi mengandung fluoride. Zat ini dapat menjadi racun bagi balita jika tertelan dalam jumlah besar. Bahkan sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa kadar fluoride tinggi dalam air minum dan air seni, dapat menyebabkan penurunan nilai IQ, evaluasi verbal dan kinerja pada anak. Kemudian yg paling mengkhawatirkan adalah studi mengenai asupan fluorida dan penurunan tingkat kecerdasan, terutama pada anak. Hasil analisis menunjukkan bahwa anak-anak di daerah dengan paparan fluorida tinggi memiliki 5-kali risiko menderita IQ rendah jika dibandingkan dengan anak dari daerah dengan fluoride tidak ada atau rendah. (sumber : http://intelegen.com/nutrients/fluoride.htm )
Hindari mediator yg bisa menyebabkan bakteri masuk ke rongga mulut bayi. Jangan memberikan cairan manis dalam botol pada bayi.
Batasi makanan dan minuman yg manis, terutama makanan lengket seperti permen atau manisan. 

Gigi bayi umumnya muncul di usia lima atau tujuh bulan. Jika tidak dijaga dengan baik, gigi bayi akan mudah rusak. Penggunaan dot bayi juga mempengaruhi kesehatan gigi dan gusi. Takut gigi bayi rusak? Berikut adalah beberapa tips tentang cara merawat gigi bayi, seperti dilansir Care2.com. Mari ikuti tipsnya!

1. Jangan biarkan bayi tidur dengan dot

Kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan kerusakan pada gigi bayi. Biasakan mengambil dot dari mulut bayi setelah ia terlelap. Cara ini bisa menghindarkan bayi dari bahaya gigi berlubang.

2. Sikat gigi setelah menyusu

Anda dapat menggunakan sikat gigi yang lembut dan air untuk membersihkan gigi bayi. Setelah usia 2 tahun, Anda bisa menggunakan pasta gigi khusus anak, yang mengandung nol sakarin, pewarna, pengawet, dan warna buatan.

3. Beralih dari dot ke gelas

Biasakan pada anak untuk menggunakan cangkir atau gelas. Bila tidak dibiasakan, anak akan sulit beralih dari dot ke gelas.

4. Pemeriksaan gigi

Pada usia 12-18 bulan, Anda bisa memulai pemeriksaan gigi anak secara teratur. Dengan demikian, gigi anak bisa terjaga kesehatannya.

Jagalah kesehatan gigi bayi supaya terhindar dari kerusakan dini, seperti gigi berlubang. Gigi sehat akan menampilkan senyuman yang cemerlang dari anak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar